Selasa, 13 Desember 2022

SENSOR

 2. Alat dan bahan

a. Touch Sensor


             Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada          dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya.

Seperti namanya, Touch Sensor atau Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya

 

Tegangan catu daya (VCC): 2.0, 3, 5.5 V.

Output VOH tinggi: 0.8VCC V

Output vol rendah: 0.3VCC V

Waktu respons (mode sentuh): 60 ms

Arus Wastafel Pin Keluaran (@ VCC = 3V, VOL = 0,6V) : 8 mA

Arus pull-up pin keluaran (@ VCC = 3V, VOH = 2.4V) : 4 mA

Waktu respons (mode daya rendah): 220 ms

Ukuran : 24 x 24 x 7,2 mm

 

Aplikasi Touch

Layar touchscreen, Buzzer

b. Vibration Sensor


sensor vibrasi adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi adanya getaran dan mengubahnya menjadi sinyal listrik

c.Water Pressure


Sensor tekanan (Pressure Sensor) adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat. Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.

 


     

   Pressure sensor atau sensor tekanan merupakan suatu perangkat yang mengukur tekanan dari gas atau liquid. Sensor tekanan biasanya bertindak sebagai transduser yang menghasilkan sinyal dari fungsi dari tekanan yang dikenakan.

Tekanan adalah ekspresi gaya yang diberikan pada permukaan per satuan luas.


Satuan dari tekanan sendiri adalah Pascal (Pa) atau setara dengan . Untuk  satuan lainnya yaitu “Bar” atau “PSI”.

Tingkat tekanan air pada water pressure sensor dapat diubah supaya mengurangi atau meningkatkan tekanan untuk membantu sistem kembali ke mode default.

 

Spesifikasi:

Working voltage                        : DC 5±0.5V

Working current                                    : ≤ 10mA (DC 5V)

Working Pressure Rate Range  : DC 0.5-4.5V

Working Pressure                      : 0-1.2 Mpa

 

   Sehingga didapatkan grafik tekanan terhadap output (tegangan) sebagai berikut, bahwa semakin besar tekanan yang diberikan maka tegangan dari output juga akan semakin tinggi.



 

Prinsip Kerja Waterpressure Sensor

 

Perubahan tekanan pada kantung menyebabkan perubahan posisi inti kumparan sehingga mengakibatkan perubahan induksi magnetik pada kumparan. Kumparan yang digunakan adalah kumparan CT (center tap), dengan demikian apabila inti mengalami pergeseran maka induktansi pada salah satu kumparan bertambah sementara induktansi pada kumparan yang lain berkurang. Kemudian pengubah sinyal berfungsi untuk mengubah induktansi magnetik yang timbul pada kumparan menjadi tegangan yang sebanding

 

                                                  Aplikasi Pressure Sensor


Sensor tekanan dapat diaplikasikan pada:

- Motor bensin

- Pesawat terbang

- Pengukur tekanan ban

- Pengukur tinggi suatu cairan

- ketinggian, pesawat terbang, roket, satelit, balon udara dll

 


d. LDR sensor
LDR merupakan singkatan dari Light Dependent Resistor, yang sering dikenal juga dengan istilah photoresistor. Komponen elektronika yang satu ini biasa kita temukan pada berbagai resistor. Hal ini karena LDR memiliki sifat yang sangat sensitif terhadap cahaya, sensor LDR juga sering digunakan untuk berbagai keperluan.

C. Grafik Respon

  • Penurunan Daya Disipasi

  • Resistansi
  • Spectral Respon






  f. Transistor




Transistor pada dasarnya adalah sakelar yang dikendalikan secara elektrik. Ada jalur input, output, dan kontrol yang disebut sebagai emitor, kolektor, dan basis. Ketika garis kontrol (basis) dipicu, itu akan menghubungkan emitor dan kolektor seperti mengganti sakelar. Karena daya antara emitor dan kolektor bisa lebih tinggi dari basis, transistor sering digunakan sebagai amplifier.

BC547 adalah transistor NPN yang berarti ketika daya diterapkan ke basis (pin kontrol) itu akan mengalir dari kolektor ke emitor. Biasanya transistor NPN digunakan untuk "mengalihkan ground" pada perangkat, yang berarti, mereka ditempatkan setelah beban dalam suatu rangkaian.

g.   Resistor

Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistor yang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistordi sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω).












h.  Dioda


Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus. Komponen ini terdiri dari penggabungan dua semikonduktor yang masing-masing diberi doping (penambahan material) yang berbeda, dan tambahan material konduktor untuk mengalirkan listrik.

A. Spesifikasi :
  • Package Type: Available in DO-41 & SMD Packages
  • Diode Type: Silicon Rectifier General Usage Diode
  • Max Repetitive Reverse Voltage is: 1000 Volts
  • Average Fwd Current: 1000mA
  • Non-repetitive Max Fwd Current: 30A
  • Max Power Dissipation is: 3W
  • Max Storage & Operating temperature Should Be: -55 to +175 Centigrade



I. Relay

Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet (Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch). Relay menggunakan Prinsip Elektromagnetik untuk menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi


A. Konfigurasi PIN Relay

Nomor PIN

Nama Pin

Deskripsi

1

Coil End 1

Digunakan untuk memicu (On / Off) Relay, Biasanya satu ujung terhubung ke 12V dan ujung lainnya ke ground

2

Coil End 2

Digunakan untuk memicu (On / Off) Relay, Biasanya satu ujung terhubung ke 12V dan ujung lainnya ke ground

3

Common (COM)

Common terhubung ke salah satu Ujung Beban yang akan dikontrol

4

Normally Close (NC)

Ujung lain dari beban terhubung ke NO atau NC. Jika terhubung ke NC beban tetap terhubung sebelum pemicu

5

Normally Open (NO)

Ujung lain dari beban terhubung ke NO atau NC. Jika terhubung ke NO, beban tetap terputus sebelum pemicu

B. Spesifikasi :
  • Trigger Voltage (Voltage across coil) : 5V DC
  • Trigger Current (Nominal current) : 70mA
  • Maximum AC load current: 10A @ 250/125V AC
  • Maximum DC load current: 10A @ 30/28V DC
  • Compact 5-pin configuration with plastic moulding
  • Operating time: 10msec Release time: 5msec
  • Maximum switching: 300 operating/minute (mechanically)

J. LED

A. Spesifikasi :

  • Superior weather resistance
  • 5mm Round Standard Directivity
  • UV Resistant Eproxy
  • Forward Current (IF): 30mA
  • Forward Voltage (VF): 1.8V to 2.4V
  • Reverse Voltage: 5V
  • Operating Temperature: -30℃ to +85℃
  • Storage Temperature: -40℃ to +100℃
  • Luminous Intensity: 20mcd

B. Konfigurasi Pin :  

  • Pin 1 : Positive terminal of LED
  • Pin 2 : Negative terminal of LED

K. Moto Pompa / Motor DC

 Motor DC



A. Konfigurasi PIN

No:

Pin Name

Description

1

Terminal 1

A normal DC motor would have only two terminals. Since these terminals are connected together only through a coil they have not polarity. Revering the connection will only reverse the direction of the motor

2

Terminal 2

 

B. DC Motor Specifications

  • Standard 130 Type DC motor
  • Operating Voltage: 4.5V to 9V
  • Recommended/Rated Voltage: 6V
  • Current at No load: 70mA (max)
  • No-load Speed: 9000 rpm
  • Loaded current: 250mA (approx)
  • Rated Load: 10g*cm
  • Motor Size: 27.5mm x 20mm x 15mm
  • Weight: 17 grams

L. OP Amp

OP AMP LM358



A. konfigurasi pin

Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
Pin-4 adalah terminal GND
Pin-8 adalah VCC +

B. spesifikasi 

  • Ini terdiri dari dua op-amp internal dan frekuensi dikompensasi untuk gain kesatuan
  • Gain tegangan besar adalah 100 dB
  • Lebar pita lebar adalah 1MHz
  • Jangkauan pasokan listrik yang luas termasuk pasokan listrik tunggal dan ganda
  • Rentang catu daya tunggal adalah dari 3V ke 32V
  • Jangkauan pasokan listrik ganda adalah dari + atau -1.5V ke + atau -16V
  • Penyaluran arus pasokan sangat rendah, yaitu 500 μA
  • 2mV tegangan rendah i / p offset
  • Mode umum rentang tegangan i / p terdiri dari ground
  • Tegangan catu daya dan diferensial i / p tegangan serupa ayunan tegangan o / p besar



M. . Ground

    Ground Berfungsi sebagai untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus pada rangkaian



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ELEKTRONIKA

Latihan Soal Tugas 1

SOAL 1. Pada Dioda apa tujuan permukaan konduksi yang terhubung ke-p memiliki ukuran kecil?     a. Untuk mengurangi jumlah foton      b. Un...