Jumat, 22 Maret 2024

Lapoean Akhir 1

 Percobaan 3

DOTMATRIK & DIP SWITCH


  1. Tentukan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk praktikum, seperti Arduino Uno, Dot Matrix, dan Dip Switch. Susun rangkaian sesuai dengan gambaran diagram percobaan yang telah disediakan. Buatlah rancangan kerja rangkaian dengan menggunakan flowchart sebagai panduan. Jalankan simulasi rangkaian sesuai dengan kondisi yang akan diuji pada praktikum.




Arduino Uno

DIP SWITCH

Dotmatrik

Blok Diagram







Rangkaian ini menggunakan Arduino untuk mengontrol display LED Dot Matrix melalui penggunaan DIP switches sebagai input. Setiap DIP switch terhubung ke pin Arduino dan berfungsi sebagai saklar untuk mengatur pencahayaan LED. Pada setiap iterasi loop(), Arduino membaca status dari setiap DIP switch dan mengubah pola LED yang ditampilkan pada dot matrix berdasarkan status saklar yang ditekan.  Jika status saklar dalam posisi ON, pola LED yang sesuai dengan baris yang terhubung dengan saklar tersebut akan diatur untuk menyala penuh, sehingga menghidupkan satu baris pada dot matrix. Sebaliknya, jika saklar dalam posisi OFF, baris LED yang terhubung dengan saklar tersebut akan dimatikan.


#include <LedControl.h> //Library untuk LED Dot Matrix 
 
const int DIP_Pins[] = {13, 12, A0, A1, A2, A3, A4, A5}; // Pin DIP switch terhubung ke Arduino 
 
LedControl lc=LedControl(2,3,4,1); // Pin DIN, CLK, LOAD (CS), dan jumlah Dot Matrix yang 
dihubungkan ke Arduino 
 
byte patterns[8] = {0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0}; // Pola LED untuk ditampilkan 
 
void setup() { 
  for (int i = 0; i < 8; i++) { 
    pinMode(DIP_Pins[i], INPUT_PULLUP); // Mengatur pin DIP switch sebagai input dengan pull-up 
resistor 
  } 
   
  lc.shutdown(0,false); // Mengaktifkan display 
  lc.setIntensity(0,8); // Mengatur kecerahan LED (nilai antara 0 dan 15) 
  lc.clearDisplay(0);   // Membersihkan tampilan dot matrix 
 
void loop() { 
  // Membaca status DIP switch dan mengupdate pola LED 
  for (int i = 0; i < 8; i++) { 
    if (digitalRead(DIP_Pins[i]) == LOW) {
patterns[i] = B11111111; // Mengatur semua LED menyala jika sakelar diaktifkan 
} else { 
patterns[i] = 0; // Mengatur semua LED mati jika sakelar tidak diaktifkan 
// Menampilkan pola LED pada dot matrix 
for (int row = 0; row < 8; row++) { 
lc.setRow(0, row, patterns[row]); 
delay(100); // Delay untuk tampilan LED stabil 
    }


Modul 1 Percobaan 3: DIP SWITCH & Dotmatrik





Percobaan 3

1.Bagaimana menentukan input dan output pada program Arduino?

Pada pwnwntua inpur dn otput pada arduino kita hanya perlu mengikuti aturannya, pada arduino pin pin nya memiliki fungsi masing masibg, pada program nya tinggal kta perintahkn untuk mendeklaraiskan pin, contoh arduino memiliki inptam sebesar 5 volt dan output nya adlah ke arah lcd atau padda percobaan output nya adalah dotmatrix


2. Jelaskan kondisi yang terjadi pada input dan output saat percobaan 

Pada saat percobaan untu output dari rangkaian ini sendiri ialah dotmatrix dan input yang diberikan ialah dip switch, pada saat percobaan dilakukan terjadi kendala pad output atau dotmatrix dimana arduino sudah bisa menjalankan erintah program namun dotmatrix kadang bisa menyala kadang tidak, dimana prinsip kerjanya dotmatrix ini akan menghidupkan lampu sesuai dengan saklar yang di on kan pada dip switch

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ELEKTRONIKA

Latihan Soal Tugas 1

SOAL 1. Pada Dioda apa tujuan permukaan konduksi yang terhubung ke-p memiliki ukuran kecil?     a. Untuk mengurangi jumlah foton      b. Un...